• Senin 08.00 - 15.00 Jumat 08.00 - 11.30 Sabtu 08.00 - 13.30

Rangkaian Kegiatan HDKD 2021, Karutan Baturaja Beserta Jajaran Mengikuti Seminar Nasional

Humas_RutanBaturaja - Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Baturaja, Royhan Al Faisal beserta jajaran Mengikuti secara virtual Seminar Nasional yang bertema " Peran Kementerian Hukum dan HAM dalam Mengakselerasi Indonesia Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional ". Selasa (12/10/2021). Bertempat di ruang rapat Rutan Baturaja. 
 
Seminar Nasional ini dibuka oleh Wakil Presiden R.I. K.H. Makruf Amin sekaligus sebagai Keynote Speaker. 
Dalam Sambutannya, Bapak Ma'ruf Amin menyoroti pentingnya percepatan pemulihan ekonomi nasional dampak dari pandemi Covid-19.
 
Dirinya menyebut, diperlukan cara yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan kepentingan ekonomi nasional dalam setiap kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan.
 
Oleh karenanya dia meminta kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk satu di antaranya melalukan reformasi di bidang legislasi dan regulasi.
 
IMG 20211012 WA0010

Kadiv Administrasi Beri Penguatan ZI Di Rutan Baturaja

Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rifqi Adrian Kriswanto beri penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Baturaja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), kamis (7/8/2021) 
 
Kunjungan dari Kadivmin  kemudian disambut antusias oleh Kepala Rutan Baturaja, Royhan Al Faisal bersama anggota pokja WBK Rutan Baturaja 
 
Dalam sambutannya Kepala Divisi Administrasi kanwil Kemenkumham Sumsel tersebut menyampaikan agar seluruh petugas di Rutan Baturaja memahami akan pentingnya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujudnya pembangunan zona integritas di Rutan Baturaja 
 
Menutup arahannya, Kadivmin  mengajak para pejabat struktural dan segenap pegawai untuk bersatu padu mendukung Kepala Rutan melaksanakan program kerja secara ikhlas dan penuh tanggung jawab. Bekerja keras dengan tenaga dan pikiran untuk meraih predikat WBK
 
IMG 20211007 WA0014

Doa Kumham untuk Negeri

Jakarta - Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia di tengah upaya jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan bakti kepada masyarakat. Bagi Kemenkumham, mengandalkan ikhtiar semata belumlah lengkap tanpa doa. Kondisi ini menggerakkan Kemenkumham untuk menaikkan doa bersama bagi Indonesia pada Jumat (01/10/2021).

Kegiatan Doa Kumham untuk Negeri dipimpin oleh para pemuka dari perwakilan lima agama yaitu Prof. Nasarudin Umur (Islam), Pdt. Bernard Manik (Kristen), Romo Paulus Andri Astanto (Katolik), Ida Pinandita KHRT Astono Candra Dana (Hindu), dan Suhu Pushan (Budha). Sementara itu, segenap jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia mengikuti dan menaikkan doa secara serentak melalui live streaming.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa penting untuk mendoakan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Doa juga dinaikkan bagi pegawai Kemenkumham agar diberikan kelancaran dan keselamatan, dapat melaksanakan tugas dan pengabdian, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Doa merupakan senjata spiritual bagi kita, yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri kita, guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelas Yasonna saat memberikan arahan di Graha Pengayoman.

Sudah banyak upaya yang dilakukan Kemenkumham agar tetap sehat dan produktif di tengah pandemi Covid-19. Kemenkumham mengakomodasi vaksin bagi para pegawai, melakukan swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai terdampak Covid-19.

Menurut Yasonna, kegiatan Doa Kumham untuk Negeri merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini.

“Semoga ikhtiar ini mampu menggerakkan kesadaran bersama untuk terus mendoakan negeri ini, optimis pandemi akan berlalu,” tutur Menkumham.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto meyakini segala upaya yang diiringi dengan doa akan membawa kebaikan. Sekjen berharap Kemenkumham semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada.

“Doa yang terbaik bagi Kemenkumham, doa yang terbaik bagi negeri kita tercinta Indonesia, teriring harapan kita semua semoga apa yang kita mohonkan bersama dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Sekjen.

WhatsApp Image 2021 10 01 at 13.55.3743